Laman

Sabtu, 05 Januari 2013

Ultrabook - Review Teknologi Masa Kini



Mengapa Memilih Ultrabook?

Awal tahun ini, Intel memperkenalkan prosesor terbarunya yang memiliki nama sandi Sandy Bridge. Di awal kemunculannya tersebut, Intel memberikan tabel spesifikasinya. Dalam tabel tersebut, tampak sebuah prosesor dengan TDP hanya 17 Watt atau dikenal dengan nama Ultra Low Voltage (ULV). Ternyata prosesor ini diperuntukkan untuk sebuah perangkat mobile yang memiliki ukuran sedang dan tipis. Dari prosesor Intel Core i inilah lahir sebuah preangkat mobile “Ultrabook”.
Tipis, ringan, bertenaga, dan mungil. Itulah gambaran sebuah ultrabook. Meski  harga ultrabook tidak bisa dibilang murah, genre baru yang menyerupai Macbook Air ini ternyata memperoleh tanggapan yang baik. Banyak orang yang tertarik dengan dimensi yang teramat tipis dan bobot ringan. Apalagi karena kedua kelebihan tersebut dibarengi dengan performa yang cukup baik pula. Anda tertarik? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin memilih sebuah ultrabook.


Fitur apa yang perlu diketahui untuk memilih Ultrabook yang dicari?
 
Kenyamanan
Ultrabook dirancang untuk nyaman digunakan. Dimensi yang tipis, bobot ringan, dan feature instant-on adalah andalannya. Akan tetapi, pastikan bahwa Anda benar-benar nyaman. Apakah fungsi instant-on bekerja dengan baik? Apakah layarnya cukup lebar?
Memegang dan mencoba sebelum membeli adalah hal yang penting. Apakah keyboard dan touchpad-nya nyaman untuk bernavigasi? Apakah Ultrabook ini nyaman dioperasikan? Apakah mudah dipegang, diangkat, atau dimasukkan ke dalam tas? Ingat, sekali lagi, sebuah ultrabook sudah selayaknya nyaman digunakan.

Penampilan

 

Sebuah ultrabook adalah teman setia Anda. Benda ini dirancang sedemikian rupa untuk hadir dan tampil di sisi Anda. Baik itu di restoran, café, atau di meja ruang rapat, di hadapan klien penting. Jadi, pastikan penampilannya cocok dengan Anda!



Daya Tahan Baterai
Semua produsen akan menampilkan rating daya tahan baterai. Berhubung ultrabook versi awal memiliki target 5 jam, jadi para produsen pun hanya akan menawarkan daya tahan baterai di kisaran 5 jam. Apabila ada yang bisa mencapai di atas 5 jam, itu adalah bonus yang menarik. Perhatikan juga bahwa tiap produsen akan memberikan rating daya tahan baterai yang berbeda untuk spesifikasi yang berbeda. Contoh: ultrabook hanya dengan SSD akan memiliki rating daya tahan baterai sedikit lebih baik.

Fitur & Manfaat

Kapasitas vs Kecepatan

Saat ini ada dua pendekatan untuk memperoleh instant-on. Pendekatan pertama adalah dengan menggunakan SSD saja. Sementara cara kedua adalah dengan menggunakan SSD caching. Cara yang kedua ini membutuhkan SSD kecil dan HDD besar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tergantung kepada pilihan Anda saja.
“Pure” SSD: Tentu saja, ini adalah pilihan yang baik dari sisi performa dan daya tahan. Selain memungkinkan instant-on, SSD juga membuat performa sistem meningkat drastis dibandingkan penggunaan HDD saja. Akan tetapi, harga SSD 120 GB tentunya sangat mahal. Ini akan membuat ultrabook menjadi mahal dan kapasitas penyimpanan menjadi pas-pasan. Apakah Anda rela membarter kinerja dengan kapasitas (dan masih menambahkan sedikit dana lagi)?
“Hybrid” SSD+HDD: Ini adalah pilihan yang berusaha menggabungkan kelebihan dari dua sisi (SSD dan HDD). Penggunaan SSD sebagai cache drive membuat performa sistem cukup jauh lebih tinggi dibandingkan HDD saja. Meski masih di bawah implementasi pure SSD, sistem Hybrid ini tetap bisa memberikan instant-on dalam tempo sangat singkat. Keunggulan lainnya adalah karena masih menggunakan HDD, kapasitas penyimpanan tetap besar (320 GB atau lebih) dan harga terjaga tetap rendah. Hal ini dimungkinkan karena umumnya ukuran SSD untuk cache drive hanya berkisar 20-32 GB saja.

Performa & Kinerja

Hal yang satu ini sepertinya tidak terlalu menjadi masalah. Mengingat Core i5 ULV yang digunakan di ultrabook mampu memberikan performa sama dengan Core i5 Arrandale (generasi pertama) yang clock-nya lebih tinggi. Jadi, seharusnya, bahkan ultrabook versi Core i3 pun bisa memberikan performa yang tinggi, dan bisa lebih irit daya.
Prosesor Intel Core i Sandy Bridge ULV mempunyai TDP 17watt, sedangkan seri prosesor Sandy Bridge lainnya lebih dari itu. Prosesor untuk Ultrabook mempunyai tiga tahap pengembangan, Sandy Brige ULV merupakan awalnya. Kemudian, Ultrabook akan menggunakan Ivy Bridge di tahun 2012 dan Haswell di tahun 2013.
Diharapkan dengan penggunaan prosesor ULV ini sebuah ultrabook dapat bertahan hidup minimum 5 jam (tanpa dicolok ke sumber listrik) untuk pemakaian normal. Walaupun mempunyai TDP rendah dengan kecepatan di bawah prosesor Sandy bridge non ULV, Sandy Bridge ULV tetap dapat memberikan kinerja yang tinggi. Hal ini sudah kami buktikan sendiri pada salah satu Ultrabook yang menggunakan prosesor ini.

Graphics Intel
Prosesor Intel Core i 2nd generation ini telah terintegrasi dengan graphics on prosesor Intel GMA 3000. Intel GMA 3000 dapat diandalkan untuk memainkan game 3D pada settingan dan resolusi tertentu dan dengan mudahnya memainkan konten multimedia HD1080P. Graphics Intel juga mempunyai Quicksync sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi decoding, encoding, dan transcoding secara hardware. WiDi atau wireless display juga sudah dapat Anda nikmati. Anda dapat menghubungkan PC ke external display tanpa menggunakan kabel! Intel Insider akan mengenkripsi transmisi video stream HD dari tangan yang tidak bertanggung jawab.

Bangun Lebih Cepat


Setiap Ultrabook akan mempunyai hybrid storage, yaitu perangkat SSD dengan hard disk atau SSD dengan SSD. SSD pertama hanya akan digunakan sebagai ready boot sehingga sebuah ultrabook dapat masuk ke Windows lebih cepat. Saat sistem dalam keadaan sleep atau deep sleep pun akan bangun lebih cepat dari apa yang Anda dapat bayangkan. Selain itu, teknologi smart connect juga tampak menarik. Teknologi ini akan membuat sistem melakukan restart secara berkala dan bila Anda menaruh Ultrabook dalam keadaan sleep, Windows akan tetap dapat menerima e-mail, update jaringan sosial, messager, RSS, dan lain sebagainya.
Tujuan utama Ultrabook adalah menggabungkan kenyamanan sebuah tablet (instant-on) dengan performa sebuah notebook. Sebuah Ultrabook yang sudah dilengkapi oleh sebuah SSD sebagai cache dapat hidup dari kondisi sleep hanya dalam waktu di bawah 2 detik dan dapat hidup lama hingga 50hari dalam keadaan sleep.

Keamanan
 
Keamanan merupakan suatu hal yang penting saat ini mengingat banyaknya celah keamanan yang mulai dapat disusupi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Intel mulai memberikan sistem keamanan yang memadai melalui perangkat Ultrabook ini.
Dalam sistem Ultrabook ini, terdapat teknologi Identity Protection untuk mencocokkan kode numerik unik yang dihasilkan oleh perangkat keras ke perangkat keras lainnya sehingga Anda dapat membuat identifikasi keamanan Ultrabook. Teknologi tersebut hanya berguna untuk situs yang mendukung IPT.
Intel Anti Theft adalah teknologi yang bekerja pada beberapa tingkat keamanan. Teknologi ini akan memblokir kegiatan dari luar yang mencurigakan. Nantinya teknologi ini akan berintegrasi dengan sistem keamanan buatan McAfee.

Dimensi

Pada bagian ini, Intel tidak menentukan spesifikasi layar yang harus diusung oleh sebuah Ultrabook sehingga vendor mempunyai kebebasan untuk menentukan besarnya layar yang akan digunakan. Hal ini berbeda sekali ketika Intel menentukan besar layar untuk sebuah netbook. Dengan hadirnya prosesor ULV ini, Intel mengklaim bahwa Ultrabook yang dibuat dapat mempunyai ketebalan yang tipis, di bawah 20mm.
Pada desain casing, Intel menekankan untuk menggunakan casing yang menyatu, tanpa removable baterai atau unibody. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kinerja maksimum tanpa mengorbankan ketebalan platform Ultrabook itu sendiri. Dengan desain tersebut diharapkan platform Intel mendatang  mencapai TDP 12W, 15W, dan 17 W.
Beberapa perkembangan lainnya yang akan segera di masukkan ke ultrabook adalah touchscreen, USB3.0, ThunderBold, dan konektifitas dengan menggunakan modem 3G atau 4G dengan menggunakan SIM card.

Harga dan Prediksi

Tentu saja, harga akan menjadi pertimbangan Anda. Setelah menelaah aspek-aspek yang disebutkan di atas, tentukan mana yang cocok dengan kocek Anda. Ada beberapa hal yang perlu diingat seputar harga. Pihak Intel pernah mengatakan bahwa ultrabook seharusnya bisa ditawarkan dengan harga di bawah USD1.000. Sementara, pernyataan berikutnya adalah ultrabook yang sekarang ini adalah tahap pertama. Tahun depan, akan ada ultrabook tahap kedua yang tentunya lebih canggih lagi. Dan tahap ketiga pun akan menyusul dengan cepat. Jadi, saran kami, jangan membeli yang terlalu mahal, mengingat ultrabook akan segera ditingkatkan kemampuannya. Jadi dari sisi harga, pilihlah yang masih menawarkan keunggulan sesuai standar ultrabook namun tidak dijual dengan harga terlampau tinggi.




 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar